Terhindar Dari Tipu Tiket

Tanpa Sadar

Seringkali, kita butuh tiket pesawat secepat mungkin, dan jika bisa, semurah mungkin. Hal ini akan menjadi jauh dari mungkin jika jadwal penerbangan yang diinginkan bertepatan dengan akhir pekan, tanggal merah, atau mendekati waktu-waktu liburan panjang. Harga murah dan waktu cepat, merupakan sasaran paling empuk bagi para penipu. Dan dunia penjualan tiket pesawat, juga merupakan markas paling nyaman untuk para penipu ini. Terutama di saat sekarang, ketika penjualan tiket langsung sudah berkurang jauh, berpindah ke sistem penjualan tiket elektronik dan online melalui internet, kartu kredit, dan transfer lewat mesin ATM. Sudah sangat sering kasus penipuan tiket pesawat ini terjadi, dan korban barulah sadar ketika sudah sampai di bandara dan melihat namanya tidak tercantum sama sekali. Pengembalian uang tiket merupakan suatu hal yang mustahil, karena maskapai tentu saja tidak akan merasa pihaknya terlibat sama sekali dalam penipuan ini, yang bisa mereka lakukan hanyalah memberi penjelasan halus bahwa sang ‘calon’ penumpang sudah tertipu.
Memang cara paling aman dalam membeli tiket pesawat adalah melalui kantor maskapai penerbangan atau melalui kantor travel service. Tapi seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sudah sedikit sekali orang yang memilih untuk menggunakan cara ini, terlebih ketika tiket dibutuhkan dengan cepat. Terlebih pula jasa penjualan e-online yang sudah sangat meningkat pertumbuhannya tidak hanya bisa memberikan tiket pesawat dengan cepat, jasa online ini juga terkadang memberikan tiket dengan harga yang jauh lebih murah daripada membeli langsung. Tapi tidak adanya temu muka langsung yang justru menjadi akses mudah bagi penipuan.

Ketika Sadar

Kasus penipuan tiket seringkali muncul dengan kedok ‘tiket murah’ atau ‘promo tour ticket’; yang informasinya sering dikirimkan melalui SMS atau melalui surel. Para komplotan penipu ini juga umumnya menggunakan identitas sebagai kantor jasa travel terkenal, atau yang paling sering, sebagai pihak maskapai penerbangan. Penipu penjualan tiket ini memang umumnya bekerja sendiri, hanya dengan menggunakan akses internet dan beberapa handphone sebagai alatnya, tapi ada juga yang sudah berkembang luas sehingga mereka bahkan memiliki ‘customer service’ yang bisa dihubungi layaknya ‘customer service’ biasa.
Jika sang korban sudah masuk jaring awal, maka dengan melalui telepon atau SMS, penipu tunggal atau sang ‘customer service’ palsu ini akan memandu korban untuk mengirimkan uang tiket ke rekening tertentu, biasanya melalui transfer ATM. Penipuan akan berhasil ketika transfer telah berhasil, dan sang korban juga berhasil diyakinkan bahwa hanya dengan menunjukkan struk hasil transfer lewat ATM atau kertas dengan kode booking tiket (palsu) pada kantor maskapai di bandara, mereka akan langsung bisa berada dalam pesawat.
Hal ini bisa dihindari dengan beberapa cara sederhana, pertama dan paling utama adalah hanya membeli dari jasa terpercaya, baik itu kantor perjalanan atau situs online. Jika memungkinkan, beli langsung dari situs resmi maskapai penerbangan. Waspada jika pembayaran tiket adalah melalui transfer ATM atau kartu kredit. Ketika melihat rekening bank yang menjadi tujuan pembayaran adalah rekening atas nama pribadi dan bukan atas nama maskapai penerbangan, bukanlah hal yang salah jika menjadi curiga.

0 Response to "Terhindar Dari Tipu Tiket"

Posting Komentar